Perayaan Cap Go Meh 2010 di Pontianak berlangsung meriah

Perayaan Cap Go Meh di kota Pontianak berlangsung meriah, perayaan hari ke-15 Imlek ini diisi dengan Festival Kuliner yang dipusatkan di Jalan Diponegoro dan Agus Salim. Perayaan Cap Go Meh pada tahun macan ini dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dengan menabuh gendang khas Cina.

Dalam kesempatan itu Jero Wacik juga menandatangani prangko edisi khusus Cap Go Meh 2010 dan menyematkan bola naga di miniatur naga yang terbuat dari ribuan bunga melati

Pembukaan Festival Cap Go Meh juga diawali dengan tarian tiga etnis, yaitu dari etnis Melayu, Dayak dan Tionghoa dengan tema "damai daerahku dan damai negeriku" yang dibawakan oleh beberapa anak muda dari ketiga etnis tersebut.

Acara Festival ini akan berlangsung pada 24 - 29 Februari 2010. Selain Pameran Kuliner, Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kesenian budaya seperti Tarian Barongsai, Atraksi Naga, Atraksi Tatung dan Reog Ponorogo.

Ini menunjukkan keharmonisan suku bangsa, dan agama di Kalimantan Barat umumnya dan Kota Pontianak khususnya. Ini juga membuktikan Kalbar sebagai daerah yang layak, aman dan nyaman untuk dikunjungi para tamu-tamu dari daerah lain, baik tamu nasional maupun turis dari manca negara.

Omzet Imlek di Kalbar Rp30 Miliar
Peredaran uang saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat diperkirakan mencapai Rp30 miliar per hari. Uang berasal dari pemudik, wisatawan lokal dan asing, yang jumlahnya sekitar 100 ribu orang. "Perhitungan ini masih taksiran minimal. Belum termasuk ongkos tiket pesawat, belanja oleh-oleh, serta keperluan perayaan lainnya," kata Ketua Apindo Kota Pontianak Andreas Acui Sunanjaya, kemarin.

0 comments