Kronologi Bentrokan Satpol PP vs Pendukung Mbah Priok di Makam Priok

Peristiwa Kerusuhan Makam Priok ini berawal dari rencana Penggusuran Makam Mbah Priok oleh Pemprov DKI.

Tetapi Pemprov DKI Jakarta membantah tudingan jika mereka akan membongkar makam Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad al Haddad di Koja, Jakarta Utara. Pemprov justru ingin mempercantik makam yang dianggap keramat itu.

Berikut adalah kronologi kejadian peristiwa bentrokan yg terjadi antara Satpol PP dan warga pendukung makam Mbah Priok pada tanggal 14 April 2010.

06.45 Wib
Massa berkumpul di depan komplek pemakaman sekitar 20 meter berjumlah 100-200 orang. Takbir-takbir terdengar di sana.

Tiba-tiba sekitar 250 orang Satpol PP dan kepolisian bergerak dari kejauhan menuju arah makam. Massa yang sudah terbakar amarah mulai maju dan melawan Satpol PP dengan melempari batu dan kayu. Satpol PP dan kepolisian ikutan melempari massa.

07.00 Wib
Satpol PP dan kepolisian makin bergerak maju lebih cepat, massa masuk ke dalam komplek makam dan menyerukan takbir dan shalawat. Massa terkepung. Satpol PP dan kepolisian menetapkan kondisi siaga satu. Massa tetap melemparkan batu dan kayu, bahkan terlihat botol-botol terbakar berisi bahan bakar dilemparkan ke arah Satpol PP dan kepolisian.

07.30 Wib
Dua orang terluka dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Eskavator sudah datang, dan menebang pohon-pohon di sana. Satpol PP masih berjaga, lemparan batu masih ada, dan massa di dalam komplek makam meneriakkan shalawat dan takbir melalui mikrofon dan speaker.

07.50 Wib
Tiga alat berat Satpol PP sudah berhasil merobohkan sebagian tembok makam dari luar. Meski demikian, lemparan batu tetap dilancarkan oleh massa ke arah petugas dan alat berat.

Pintu gerbang areal makam praktis sudah dikuasai petugas. Barikade bakar-bakaran ban juga sudah disingkirkan. Sementara itu petugas Brimob juga sudah turun ke lokasi pembongkaran.

08.15 Wib
Saat ini sudah ada petugas Satpol PP yang patah tangannya akibat terkena senjata tajam. Sementara terlihat pula polisi dan Satpol PP sudah bergerak merobohkan tembok komplek makam.

08.30 Wib
Daerah gapura komplek makam sudah dipenuhi Satpol PP dan kepolisian. Para korban yang terluka dari Satpol PP dilarikan ke RS dengan ambulans. Ada diantaranya yang tangannya nyaris terputus dan ada yang sampai ususnya terburai terkena senjata tajam.

Sedangkan para korban massa warga yang di dalam komplek, hanya diobati seadanya, yakni dengan bubuk kopi.


12.00 Wib
Anggota DPRD yang berada di dalam makam untuk bernegosiasi tidak dapat melanjutkan negosiasinya karena Satpol PP dan Kepolisian tanpa alasan yang jelas kembali menyerang dan mendekati daerah makam. Anggota DPRD terkena lemparan batu dan dilindungi anak-anak di dalam daerah makam. Satpol PP diminta mundur segera oleh anggota DPRD.

Satu anggota Satpol PP meninggal. 9 orang anggota kritis.

12.13 Wib
Satu bom molotov dilemparkan dari dalam. Tidak ada petugas yang terkena bom.

12.15 Wib
Dua bom molotov dilemparkan dari dalam.

12.18 Wib
Belasan warga terluka. Dikabarkan ada yang kepalanya bocor. Wakil Walikota Jakarta mengklaim bahwa tidak ada yang meninggal dalam insiden ini.

12.20 Wib
Video jurnalis tvOne tertembak oleh Satpol PP dan dilarikan ke rumah sakit. Anggota DPRD menyatakan bahwa ini seperti kondisi perang. Satpol PP dinyatakan tidak bisa dibiarkan.

12.30 Wib
Satpol PP terlihat mulai masuk ke dalam areal makam.

Dua orang meninggal dunia dari dalam area makam Mbah Priok. Identitas belum diketahui.

12.33 Wib
Anggota DPRD menelepon Gubernur DKI Jakarta. Gubernur menyerahkan tanggung jawab kepada Pimpinan Satpol PP.

Tiga anak-anak di bawah umur dilaporkan luka berat.

12.40 Wib
Seorang korban dibawa ke ambulans. Anggota DPRD meminta sekarang juga pihak kepolisian turun tangan.

13.00 Wib
Kondisi mulai kondusif.
Satpol PP ditarik dari area eksekusi

13.30 WIB
Berdasarkan catatan RS Koja, tercatat korban luka dari Brimob 9 orang, warga sipil 6 orang, polisi lalu lintas 1 orang, Satpol PP 36 orang, dan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) 2 orang.

0 comments